Bagian 1: Memahami Jenis-jenis dan Style Majalah

Membuat layout majalah menggunaan Adobe Indesign sangat mudah bahkan bagi orang awam sekalipun, tools yang mudah dipahami dan langkah-langkah penyusunan layout pun sesungguhnya hanya repitisi/pengulanan. Disini saya akan membuat tutorial dari A-Z langkah-langkah membuat majalah menggunakan Adobe Indesign.

Sebelum kita lebih jauh membahas bagaimana cara membuat majalah dengan Adobe Indesign, saya akan membahas mengenai seluk-beluk majalah, mulai dari industri, target, market, jenis-jenis majalah, layout, dan  gaya/style sebuah majalah. Ini adalah pengetahuan dasar, sehingga anda akan lebih mudah menentukan sytle layout majalah yang akan anda buat.

Industri dan Jenis Jenis Majalah

Dipasaran banyak sekali jenis majalah dengan segmentasi pasar yang berbeda, dari majalah politik, majalah lifestyle, majalah interior, tabloid intertainment, majalah komunitas, dan Majalah Internal sebuah perusahaan.

Jika anda pernah mengamati dan membandingkan, anda akan mendapati layout style atau ciri khas yang berbeda-beda, ada yang memiliki layout dengan gaya bebas, ada yang memiliki layout dengan style minimalis dan konisten.

Sebagai contoh adalah perbandingan antara KINFOLK MAGAZINE dan The Time Place Magazine. Segmentasi pasar dari kedua majalah tersebut merupakan segmentasi yang berbeda, KINFOLK MAGAZINE bisa dibilang memiliki segmentasi pembaca anak muda/mahasiswa, sedangkan The Time Place Magazine memiliki segmentasi pasar dewasa atau kalangan professional.

 Jika kita lihat dari style layout kedua majalah tersebut, ada perbedaan yang mencolok antara keduanya. Layout atau style majalah KINFOLK cenderung minimalis, konsiten dan tertata rapih. Jika anda memiliki majalah KINFOLK rumah, anda akan melihat bahwa keseluruhan majalah KINFOLK cenderung konsisten dan sama, mulai dari pemilihan font, grid dan spacing.

Majalah KINFOLK memiliki karakteristik layout yang konsisten, clean dan minimalist, hampir seluruh halaman manempilkan gaya layouut yang sama




Layout majalah The Time place cenderung memiliki gaya bebas 
Berbeda dengan Majalah The time Place, dia memiliki style majalah yang cenderung bebas. Meskipun sama-sama memiliki konsistensi pada layout, tapi keduanya memiliki style yang berbeda.

Mungkin contoh yang saya gunakan dalam perbandingan tidak terlalu signifikan perbedaanya, cobalah anda pergi ke toko majalah dan lihat perbandingan antara majalah satu dengan lainnya. Anda akan menemukan perbedaanya.
Inilah yang akan kita jadikan alasan kita untuk menentukan majalah yang akan kita buat nantinya.

Elemen-elemen yang ada pada layout Majalah

Layout majalah terdiri dari elemen-elemen yang tesusun dan saling mendukung satu dengan lainnya, susunan elemen inilah yang menjadikan sebuah layout memiliki ciri khas atau style.

Elemen-elemen desain layout majalah yang dimaksud adalah

1. Headline
2. Images
3. Bodyteks
4. Quote
5. Rubrikasi
6. Penomoran halaman.

Sekilas memang terlihat sederhana namun soerang designer layout majalah dituntut menggabungkan elemen-element tersebut secara balance, sehingga menghasilkan karya layout majalah yang bukan hanya baik tetapi juga memiliki ciri khasnya.

Lihat contoh susunan elemen-elemen dibawah ini:

Contoh layout Majalah dan elemen-elemnnya

Diatas adalah contoh susunan elemen layout antara 1) Rubrikasi 2) Judul/Headline 3) Leading 4) Bodytext 5) Qutoe dan 6) page number, merupakan elemen- elemen layout yang saling memiliki hubungan sehingga tercipta keseimbangan pada layout tersebut. Pemilihan jenis huruf dan warna juga mempengaruhi ciri khas sebuah layout majalah.